By: Achmad
Kuliner Kota Malang : Ragam Rasa di Kota Bunga
Kota Malang, yang terkenal sebagai Kota Bunga, juga memiliki kekayaan kuliner yang menggugah selera. Kota yang terletak di Jawa Timur ini menyajikan berbagai makanan khas yang membuat wisata kuliner di Malang menjadi pengalaman yang istimewa. Dari hidangan tradisional hingga makanan ringan unik, berikut ini adalah beberapa kuliner populer yang wajib dicoba saat berada di Malang.
1. Bakso Malang
Bakso Malang adalah kuliner yang sangat terkenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Bakso Malang umumnya disajikan dengan bola daging sapi, tahu, pangsit goreng, mie kuning, dan bihun, serta kuah kaldu sapi yang gurih. Terkadang, bakso ini juga dilengkapi dengan pilihan bakso urat, bakso telur, atau bakso goreng. Beberapa tempat terkenal untuk menikmati bakso di Malang adalah Bakso President dan Bakso Bakar Pak Man yang menggunakan bumbu spesial dengan rasa yang berbeda.
2. Rawon Nguling
Rawon adalah masakan khas Jawa Timur berupa sup daging berwarna hitam yang berasal dari kluwek (buah pohon kepayang) yang digunakan sebagai bumbu dasar. Di Malang, Rawon Nguling menjadi salah satu tempat yang sangat direkomendasikan untuk menikmati hidangan ini. Rawon Nguling terkenal dengan dagingnya yang empuk serta kuah yang kaya rempah dan memiliki cita rasa yang khas. Hidangan ini biasa disajikan dengan nasi, tauge, telur asin, dan kerupuk.
3. Soto Kampung
Soto Kampung khas Malang memiliki rasa yang lebih ringan namun tetap gurih dibandingkan dengan soto dari daerah lain. Soto ini biasanya berisi suwiran ayam kampung, taoge, dan taburan daun bawang serta bawang goreng. Kuahnya yang bening dan segar cocok dinikmati saat pagi atau siang hari. Salah satu tempat soto terkenal di Malang adalah Soto Lombok, yang telah ada sejak tahun 1955 dan menjadi favorit banyak orang karena citarasa sotonya yang konsisten.
4. Tahu Lontong Lonceng
Tahu Lontong Lonceng adalah kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berada di Malang. Hidangan ini berisi tahu goreng yang renyah, lontong, tauge, dan irisan kacang panjang, kemudian disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas. Rasanya yang khas dan autentik menjadikan tahu lontong ini terkenal dan digemari oleh masyarakat setempat. Tahu Lontong Lonceng sudah ada sejak 1935 dan menjadi salah satu ikon kuliner Malang.
5. Cwie Mie Malang
Cwie Mie adalah hidangan mie khas Malang yang mirip dengan mie ayam, namun memiliki perbedaan pada tekstur dan rasa. Mie dalam cwie mie lebih tipis dan lembut, serta disajikan dengan taburan ayam cincang yang halus. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sawi hijau, pangsit goreng, dan kuah kaldu yang terpisah. Cwie Mie Malang umumnya memiliki rasa yang lebih ringan dan cenderung manis. Cwie Mie Khas Malang ini banyak ditemukan di warung mie lokal dan restoran yang menyajikan menu khas Malang.
6. Orem-orem
Orem-orem adalah hidangan tradisional Malang yang terdiri dari potongan tempe dan ayam yang dimasak dengan kuah santan kental berwarna kuning. Orem-orem biasanya disajikan bersama dengan potongan ketupat dan dilengkapi dengan tauge dan sambal. Rasanya gurih dan sedikit pedas, sangat cocok dinikmati saat hangat. Hidangan ini dianggap sebagai salah satu kuliner khas Malang yang autentik, meskipun masih jarang dikenal di luar kota.
7. Pecel Kawi
Pecel Kawi adalah variasi dari pecel yang menjadi ciri khas Kota Malang. Pecel ini terdiri dari sayuran segar seperti bayam, kacang panjang, dan tauge yang disiram dengan bumbu kacang pedas manis. Pecel Kawi sering disajikan dengan nasi, tempe goreng, dan lauk tambahan seperti telur dadar atau empal. Salah satu tempat yang terkenal adalah Warung Pecel Kawi, yang telah ada sejak 1975 dan mempertahankan resep otentik dengan rasa yang lezat.
8. Ronde dan Angsle
Ronde dan angsle adalah dua jenis minuman hangat khas Malang yang cocok dinikmati saat malam atau cuaca dingin. Ronde terdiri dari bola-bola ketan isi kacang tanah yang disajikan dalam kuah jahe hangat, sedangkan angsle adalah minuman berbahan dasar santan yang berisi ketan, kacang hijau, roti, dan petulo (sejenis kue dari tepung beras). Kedua minuman ini sering dijumpai di warung atau penjual kaki lima di sekitar alun-alun Malang dan menjadi favorit karena kehangatan dan kelezatannya.
9. Sate Landak dan Biawak
Malang memiliki hidangan unik dan ekstrem yaitu sate landak dan biawak. Hidangan ini biasanya dijual di beberapa warung khusus yang menawarkan daging yang tidak biasa. Meski terdengar ekstrem, sate ini memiliki cita rasa yang khas dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang penasaran. Dagingnya empuk dengan bumbu yang meresap dan dapat dinikmati dengan lontong atau nasi putih.
10. Keripik Tempe dan Keripik Buah
Keripik tempe adalah oleh-oleh khas Malang yang wajib dibawa pulang. Tempe yang diiris tipis-tipis, dibumbui, kemudian digoreng hingga renyah, menjadikannya camilan yang gurih dan renyah. Selain keripik tempe, Malang juga terkenal dengan keripik buah, seperti keripik apel, keripik nangka, dan keripik salak. Buah-buahan ini diolah menggunakan teknik khusus sehingga tetap renyah dan memiliki rasa yang manis alami.
Tips Berwisata Kuliner di Malang
- **Cobalah makanan jalanan**: Banyak kuliner khas Malang yang dijual di warung kaki lima atau pedagang keliling, sehingga memberikan pengalaman yang autentik dan harga yang terjangkau.
- **Waktu terbaik**: Beberapa kuliner lebih nikmat saat cuaca dingin, seperti ronde dan angsle. Sore dan malam hari adalah waktu yang ideal untuk menikmatinya.
- **Bawa oleh-oleh khas Malang**: Jangan lupa membawa oleh-oleh khas Malang seperti keripik tempe dan keripik buah yang terkenal sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman.
Kesimpulan
Kota Malang memang memiliki berbagai kuliner khas yang lezat dan beragam. Mulai dari makanan berat seperti bakso dan rawon hingga camilan renyah seperti keripik tempe, kuliner Malang memberikan pengalaman unik bagi siapa saja yang berkunjung. Tidak hanya menggugah selera, kuliner khas Malang juga mencerminkan tradisi dan budaya lokal yang kaya.