By: Achmad
Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar dan termegah di Asia Tenggara, yang menjadi simbol kebesaran peradaban Hindu pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kompleks ini dikenal sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Dengan arsitektur yang memukau dan sejarah yang kaya, Candi Prambanan menjadi destinasi wisata populer yang menyimpan cerita keagamaan, budaya, dan seni yang luar biasa.
Candi Prambanan, yang juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, dibangun sekitar abad ke-9 oleh Rakai Pikatan, seorang raja dari Dinasti Sanjaya. Kompleks ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (Dewa Pencipta), Wisnu (Dewa Pemelihara), dan Siwa (Dewa Penghancur). Oleh karena itu, candi ini juga sering disebut sebagai Candi Siwa karena terdapat patung besar Siwa Mahadewa setinggi tiga meter di ruang utama.
Kompleks Candi Prambanan terdiri dari 240 candi dengan tiga candi utama yang mencolok, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Setiap candi memiliki relief yang mengisahkan cerita epik Hindu, seperti Ramayana dan Bhagavata Purana. Berikut adalah beberapa keunggulan arsitekturnya:
Candi Prambanan juga dikenal dengan cerita rakyat yang melegenda, yaitu kisah Roro Jonggrang. Menurut legenda, seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang diminta menikah dengan Bandung Bondowoso, yang membunuh ayahnya. Untuk menolak, Roro Jonggrang memberikan syarat mustahil: Bandung harus membangun 1.000 candi dalam semalam. Namun, ketika hampir selesai, Roro Jonggrang menggagalkan usaha itu dengan membuat ayam berkokok lebih awal. Akibatnya, Bandung mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca, yang diyakini sebagai patung Durga di dalam Candi Siwa.
Selain menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan seni, seperti Sendratari Ramayana, yang diadakan di panggung terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan. Acara ini menggambarkan kisah Ramayana melalui tarian dan musik tradisional Jawa yang memukau.
Setelah sempat rusak akibat gempa bumi dan usia, Candi Prambanan telah mengalami berbagai restorasi untuk menjaga keaslian dan keindahannya. Upaya ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersama badan internasional, termasuk UNESCO. Meskipun beberapa bagian masih dalam tahap pemulihan, kompleks ini tetap menjadi destinasi utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Candi Prambanan adalah mahakarya yang tidak hanya menunjukkan kejayaan arsitektur Hindu kuno tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dalam keberagaman budaya Indonesia. Keindahan, sejarah, dan legenda yang menyertainya menjadikan Candi Prambanan tempat yang wajib dikunjungi, sekaligus warisan budaya yang harus terus dijaga. Dengan setiap kunjungan, kita tidak hanya menikmati keindahannya tetapi juga ikut melestarikan salah satu peninggalan berharga dunia.